Analisis Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Lele (Clarias Sp) dalam Keramba di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Abstract
Penelitian tentang Analisis Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Lele (Clarias sp) dilaksanakan pada tanggal 21 September - 10 Oktober 2020 di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui total biaya produksi, peneriamaan dan keuntungan dari usaha pembesaran ikan Lele, serta menganalisis kelayakan usaha pembesaran ikan Lele (Clarias sp) dalam kolam keramba yang terdapat di Kecamatan Rumbai Pesisir. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data yang digunakan yaitu rumus Total investasi (TI), Total biaya (TC), Penerimaan atau pendapatan kotor (TR), Return Cost of Ratio (RCR), Financial Rate of Return (FRR) dan Payback period of Capital (PPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata investasi yang dikeluarkan oleh pembudidaya ikan Lele dari skala kecil yaitu Rp78.439.425, skala sedang Rp102.749.025 dan skala besar Rp499.112.600. Rata-rata penerimaan yang diperoleh setiap pembudidaya mulai dari skala kecil yaitu Rp110.476.190 dengan keuntungan Rp32.036.765/tahun, skala sedang Rp144.761.905 dengan keuntungan Rp59.905.290/tahun dan skala besar Rp453.460.317 dengan keuntungan Rp155.867.851/tahun. Nilai RCR yang diperoleh untuk skala kecil yaitu 1,50, skala sedang 1,52 dan skala besar 1,57. Nilai FRR masing-masing skala yaitu skala kecil 39,14%, skala sedang 40,93%, dan skala besar 50,68%, serta nilai PPC untuk skala kecil yaitu 2,61 periode, skala sedang 2,46 periode dan skala besar 1,99 periode