Ketergantungan Nelayan Suku Laut Terhadap Tauke Di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Pangliam Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan nelayan Suku Laut bergantung terhadap tauke dan
melihat bentuk dari ketergantungan antara nelayan dengan tauek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan pendekatan triangulasi dengan jumlah informan 17 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
adanya ketergantungan antara nelayan Suku Laut terhadap tauke. Faktor yang menyebabkan ketergantungan adalah (1)
pola pikir masyarakat nelayan Suku Laut yang masih bersifat konsumtif, (2) pendapatan yang rendah, dan (3) tidak adanya
tempat penjualan ikan untuk menjual hasil laut selain kepada tauke. Ketergantungan antara nelayan Suku Laut terhadap
Tauke juga didukung oleh adanya bantuan-bantuan yang diberikan oleh tauke kepada nelayan berupa sarana dan prasarana
melaut seperti tempat pendaratan ikan, kapal, dan juga alat tangkap. Selain itu itu juga berupa uang untuk memenuhi
kebutuhan melaut. Harga ikan yang dijual nelayan ke tauke merupakan harga yang ditetapkan oleh tauke itu sendiri.
Nelayan Suku Laut sebaiknya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan untuk kehidupan yang
lebih baik lagi serta dapat mengurangi sikap ketergantungan yang berlebihan kepada para tauke