Analisis Usaha Penangkapan Ikan Malong (Muraenesox cinereus) dengan Alat Tangkap Rawai Dasar (Bottom longline) di Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai Provinsi Sumatera Utara
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 bertempat di Kecamatan Sei Tualang Raso. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar investasi, menganalisis pendapatan dan menganalisis kelayakan usaha nelayan alat tangkap rawai dasar (Bottom longline) di Kecamatan Sei Tualang Raso. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah survey menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah investasi, pendapatan, total biaya dan kelayakan usaha dengan jumlah responden 27 orang. Dari analisis data di atas diperoleh hasil yaitu, rata-rata investasi yang dikeluarkan nelayan yaitu Rp.204.991.138 dengan jumlah rata-rata modal tetap Rp.196.164.815/Tahun serta modal kerja Rp.177.267.196/tahun. Rata- rata produksi hasil tangkapan nelayan 13.558 Kg/Tahun untuk ikan malong dan 11.633 Ekor/tahun untuk gelembung renang. Rata-rata pendapatan bersih nelayan Rp.109.673.348/tahun. Kriteria investasi yang didapatkan yaitu nilai RCR 1.85 yang berarti nilai RCR > 1, maka usaha tersebut layak dilanjutkan. Nilai FRR 53.50%, dimana nilai FRR dari usaha tersebut lebih besar dari suku bunga Bank BRI di Kecamatan Sei Tualang Raso sebesar 5,63%/tahun, artinya akan lebih baik modal ditanamkan pada usaha dari pada di Bank, maka usaha ini dapat dilanjutkan. Untuk nilai PPC sebesar 1.86, yang artinya pengembalian modal yang ditanamkan adalah selama 1 tahun 8 bulan 6 hari.