Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Nelayan di Pantai Sasak Kabupaten Pasaman Barat

  • Dinda Tri Pangesti Jurusan Ilmu Lingkungan, Universitas Negeri Padang
  • Hasmi Raharini Jurusan Ilmu Lingkungan, Universitas Negeri Padang
  • Abdul Razak Jurusan Ilmu Lingkungan, Universitas Negeri Padang
  • Eni Kamal Jurusan Ilmu Perikanan, Universitas Bung Hatta
Keywords: industri perikanan, masyarakat pesisir, produktivitas, pendapatan nelayan

Abstract

Kecamatan Sasak Ranah Pasisia adalah daerah di Kabupaten Pasaman Barat yang masyarakatnya didominasi oleh nelayan. Selama tahun 2022 terdapat hasil penurunan produktifitas tangkapan ikan oleh nelayan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang ingin diungkapkan dalam artikel ini  Peneilitian ini digunakan secara studi kasus dengan metode wawancara. Penyebab menurunnya produktifitas tangkapan nelayan di wilayah Kecamatan Sasak Ranah Pasisia adalah disebabkan oleh beberapa factor antara lain ketersediaan BBM untuk aktiftas nelayan, ketersediaan es balok untuk penyimpanan ikan agar tetap segar dan factor lingkungan yang dipengaruhi adanya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah-limbah industry dan penambangan emas secara illegal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BAPEDAL.2017. UU RI No 32 Th 1997 Tentang Pengelolaan ingkungan Hidup. Badan Pengendali Dampak Lingkungan Jakarta
Karmana Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi. Grafindo Media Pratama: Bandung
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun
Undang-undang No 1 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
Published
2023-01-29
How to Cite
Dinda Tri Pangesti, Hasmi Raharini, Abdul Razak, & Eni Kamal. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Nelayan di Pantai Sasak Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir, 4(1), 1-5. Retrieved from https://sep.ejournal.unri.ac.id/index.php/jsep/article/view/120